Senin, 05 Januari 2009

Tahun Baruan Ala GSC

Hore!!! Di GSC, kita gak cuma seru silahturahmi saat lebaran Idul Fitri atau Idul Adha aja. Tapi, saat Natal dan Tahun Baru pun kita kembali bisa saling mengunjungi rumah untuk mencicipi kue dan beragam panganan yang disajikan tuan rumah.
Ketika Natal, kami mengunjungi rumah Presiden Direktur PT. GSC, Bpk. Johannes Agus Taruna, S.Si pada Minggu malam, 28 Desember 2008. Dari perwakilan GSC Sudirman sendiri hadir Nita (Kepala Outlet) beserta sang pacar, Rudi, kemudian Freddy (OB) dan Antoni (Security).
Ketika Tahun Baruan, acara keliling rumah lebih ramai ketimbang Natalan. Hal ini karena tidak hanya orang-orang GSC Sudirman (Nita, Niken, Anggi, Boy, Freddy) yang ikut, tapi juga orang-orang GSC Patal (Nyimas, Aini, Iwan, Hendri, Wahyu) dan ILP (Siddiq) yang ikut.
Kami berkumpul di GSC Patal pada hari Kamis, 1 Januari 2009, pukul 10.30 WIB. Seluruh cewek naik mobil yang dibawa oleh Rudi, dan seluruh cowok naik motor. Rumah pertama yang kami kunjungi adalah rumah Dewi (Administrasi GSC Patal). Di sana kami puas menikmati es melon, kue black forrest, dan pempek. Rumah kedua yang kami kunjungi adalah rumah Freddy (OB GSC Sudirman). Di sana kembali menikmati pempek dan ada suguhan Bintang Zero yang jarang kami beli walau ada kesempatan. Hee!
Rumah ketiga, yakni rumah Niken (Bukan Niken KOO GSC Sudirman, tapi Niken Tentor Matematika GSC Patal). Di sana, kami juga disuguhkan pempek, tapi juga ada kue keju dan kue coklat. Terakhir, kami mengunjungi rumah Pak Ronald (Managing Director PT. GSC). Yah, seandainya perut kami masih kosong, pasti apa yang ada di rumah Pak Ronald kami cicipi semua. Tapi berhubung sudah diambang full, jadi kami kebanyakan memilih untuk mencicipi tekwan dan kue kering yang tersaji di meja.
Well, beragamnya warna di GSC tidak membuat kami jauh tapi justru sebaliknya. Di sini, setiap orangnya saling menghormati dan menghargai kepercayaan masing-masing. Semoga toleransi yang sudah dibangun di sini dapat terbangun pula di tempat lain.

2 komentar:

  1. Nahh..
    gitu donk.
    Sebagai umat beragama yg baik.
    Kita harus saling toleransi.
    Supaya negara kita tetap utuh walaupun negara kita terdiri dari berbagai AGAMA, SUKU, RAS and BUDAYA .
    BHINEKA TUNGGAL IKA.

    jiaaaaa.
    aq sok ceramah.
    hahaha.

    BalasHapus
  2. Sip! Terima kasih atas komennya... Memang itu yang kita semua inginkan. GSC Luar Biasa, pokoknya... Hehehe!

    BalasHapus